Watampone, - Kasus perampokan kembali marak di Kabupaten Bone. Hal ini seolah menandakan jika pihak Kepolisian belum kerja maksimal dalam menekan angka kriminalitas dan dianggap tidak mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sebagaimana hal ini diungkapkan Wakil Ketua, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bone, Andi Saiful, Sabtu(17/5/2014).
"Saat ini masyarakat harus pintar menjaga dan melindungi diri sendiri, kita tidak bisa lagi mengandalkan Polisi, karena didekat kantornya sendiri bisa kerampokan, apalagi di wilayah lain, ini bukti kalau Polisi gagal dalam melindungi masyarakat," Kata Andi Saiful Sabtu(17/5/2014)
Dia menjelaskan, bahwa kondisi saat sekarang ini, kinerja pihak Kepolisian belum maksimal, seperti melakukan patroli keliling sebagai bentuk pencegahan, dimana pada umumnya polisi bertindak setelah ada kejadian.
Ahmad Gazali Haris Kader IMM Kajuara mengatakan "Saya juga turut kecewa dengan kepolisian yang kurang sigap merespon masyarakat .. Sungguh disanyangkan Polisi tidak menjalankan amanah dengan sungguh2, hanya memberikan rasa aman sementara tanpa tindak lanjut yang serius. mirisnya banyak Polisi yang tidak lagi melindungi dan mengayomi masyarakat justru memanfaatkan kalangan masyarakat tertentu untuk meraup rupiah.
Sekedar diketahui, hingga kini banyaknya kasus perampokan, penipuan dan pencurian yang tidak ada titik terang pengungkapannya diantaranya kasus perampokan di siang hari di jalan Veteran, pencurian sepeda motor di jl Lanto' DG Pasewang, pencekalan mobil pete-pete di jalan Repormasi yang berujung perampokan seorang nenek-nenek, dan yang lebih parahnya perampokan terjadi didekat kantor Polres Bone Kamis, (15/5/2014)
penulis : Aspikal Landu
editor : Sulfikhar Naen
No comments:
Post a Comment