Keringat yang menetes tak menghalangi terkembangnya sebuah
senyum dibibirnya saat kami bertemu. Raut wajahnya sedikit lelah, namun ia tak menggubrisnya, Norma bercerita tentang idealismenya menuntut ilmu. Perempuan yang berumur 21 tahun ini sekarang tercatat sebagai
alumnus mahasiswa program studi bahasa
inggris STKIP muhammadiyah bone, ia sekarang bekerja sebagai guru honorer
disalah satu sekolah di kabupaten bone.
Mimpi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi tentu merupakan sebuah dilema karna kuliah akan menghambatnya untuk
bekerja.Dalam keluarganya ia diharapkan mampu membantu secara finansial
,setidaknya dengan cara mencukupi kehidupannya sendiri.
Ia juga sebagai aktivis dilingkungannya,’’Tak hanya laki-laki
yang bisa menjadi aktivis tetapi kami pun bisa memberikan kontribusi meski kami
wanita’’ Ia juga pernah menjadi orator saat penyampaian aspirasi
tentang isu-isu global.sampai saat ini Ia masih sering turun kejalan untuk
menyampaikan aspirasi maupun aksi solidaritas.
Sosok wanita yang bisa dijadikan inspirasi untuk terus mempertahankan dan memperjuangkan keadilan.
No comments:
Post a Comment