Tuesday, February 7, 2017

Melahirkan Kader Rabbani melalui DAM (DarulArqam Madya) part 2

IMM adalah organisasi yang mana bahagian dari esensi gerakannya ialah intelektualisme sehingga ketika kita berdemo dan orasi di jalan bukan kerna kita ahli orator atau mahasiswa jurusan hukum tetapi kita seorang intelektual, ketika kita berceramah atau berkhutbah di atas mimbar bukan kerna kita dai atau ustadz tetapi kita seorang intelektual, ketika kita rajin dan istiqomah dalam ibadah-ibadah sunnat bukan kerna kita mahasiswa jurusan agama tetapi kita seorang intelektual.

Maka untuk itulah kader-kader IMM terkhusus IMM Kab. Bone harus membangun atau memvitalisasi mentalitas intelektual dirinya sehingga seluruh kader-kader ikatan bisa menjadi pribadi-pribadi yang bisa dicontahi dan diikuti.

Diharapkan melalui kepribadian tersebutlah IMM bisa melakukan gerakan ekspansi dan pengembangan organisasi melalui pribadi dan identitas kita sebagai akademisi yang berakhlak mulia atau kepribadian yang mulia. Kepribadian inilah yang menjadi tujuan IMM itu sendiri yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Seterusnya melalui transformasi kepribadian rabbani inilah merupakan bahagian penting berperan dalam mengarahkan dan memberi spirit dengan terus berusaha melakukan proses-proses belajar dan mengajar atau proses pengabdian hinggalah ke akhir hayat seperti di dalam Al-Quran surah AL-Imran ayat 79,

jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu memepelajarinya”

Selanjutnya..

No comments:

Post a Comment