jika terjadi gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan –sebagian maupun total- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan panduan amal. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan tidaklah terkait kematian atau kehidupan seseorang. Karenanya jika kalian melihat gerhana itu, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah dan bersedekahlah” (HR. Bukhari)
Dalam Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq menyebutkan hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Pada suatu ketika, terjadi gerhana matahari, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk mengerjakan shalat dan bersabda, "Jika engkau melihat gerhana, segeralah berzikir kepada Allah, berdoa dan memohon ampunan kepadaNya" (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari dua hadits tersebut, 5 amalan sunnah yang diperintahkan Rasulullah ketika terjadi gerhana adalah sebagai berikut:
1. Shalat gerhana
Para ulama sepakat, hukum shalat gerhana adalah sunnah muakad yakni sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat gerhana matahari disunnahkan untuk dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat. Masing-masing rakaat ruku’ dua kali.
2. Berdoa
Pada saat gerhana matahari, kita dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan para sahabat berdzikir dan berdoa hingga gerhana selesai. Di antara keutaman doa ketika gerhana ini, doa-doa tersebut insya Allah mustajab. Dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla.
3. Berdzikir dan membaca takbir
Amal lain yang disunnahkan pada saat gerhana adalah berdzikir. Dzikir apa? Dzikir apa saja yang termasuk kalimat thayyibah, terutama takbir karena disebutkan secara khusus dalam hadits tersebut.
No comments:
Post a Comment