Ikhtiar Masa depan Bumi
By Nasrul
Dari Rahim Kumengenal namamu
Dalam niat ku ingin jadi Khalifahmu
Dari sana kumemulai asa
Dan kini rencana akan sejarah
Enggan rasa sang jiwa untuk memohon
Empati pada sang bumi hanyalah retorika?
Entahlah
Eratkah Cinta kita Padanya?
Entahlah
Sering Kubertanya apakah bumi yang sudah tua?
Setiap seratus tahun ia pun sakit
Setiap satu abad khalifahnya pun terbantai
Samar kuberfikir apakah ia, bumiku yang sakit?
Koreksi dalam fikirku berkata, ini semua skenario sang
pemilik bumi
Kurenungkan dalam dudukku
Kita hanya menegadahkan doa pada sang pencipta
Konspirasi bumi yang sakit segera sembuh
Tariklah sejarah yang lalu dan yang Akan datang.
Teruntuk Kami yang masi ingin terampuni.
No comments:
Post a Comment