Saturday, October 10, 2020

Ironi Kapal IMM di Tengah Pandemi

 


Perkaderan merupakan hal yang sangat penting dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Dite situasi pandemi ini, DPP IMM mengeluarkan maklumat mengenai jalannya perkaderan selama masa – masa pandemi ini. Didalamnya  diberitahukan kepada seluruh level pimpinan untuk tidak melaksanakan perkaderan utama secara online dan sebagai gantinya diisi dengan perkaderan pendukung sebagian secara online. Melihat situasi perkembangan virus covid19 ini tentunya kita bertanya-tanya akan sampai kapan situasi ini terus berlanjut dan harus seperti apakah strategi perkaderan yang perlu diterapkan dilapangan.

Dengan adanya pandemi ini, tentunya aktivitas perkaderan seperti biasanya akan sulit untuk dilaksanakan. Oleh karena itu penting sekali menerapkan strategi yang tepat agar perkaderan tersebut tidak terkesan kehilangan arah apalagi tidak berjalan sama sekali.

Pandemi ini bukanlah ketetapan. Pandemi ini akan berubah, Kita lihat tanda" yg Allah berikan dalam QS. Al-imran:190 Allah SWT Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal". Ini menunjukkan ketetapan yang pasti, artinya perubahan itu adalah ketetapan. Menyangkut hal itu hakikatnya sudah ada, organisasi intelektual harus mampu  mengimbangi hal itu.

Semangat organisasi harus tetap, makna spirit ada pada sisi niatnya, karena kita landasannya adalah ikhlas lillahi ta'ala beramal. Itu adalah salah satu penegasan kita, progam-program yang ada silahkan dioptimalkan dengan kreasi-kreasi sesuai dengan kondisi pandemi yang ada.

Kegiatan produktifitas perkaderan tidak boleh putus, namun disamping itu aspek penguatan ideologisasi di tingkat perkaderan sungguh lemah, adanya pandemi ini ataupun tidak sangat lemah. Nah ini kesempatan kita memperbaiki diri kita apa lagi organisasi IMM. Perbanyakanlah sekolah kader dengan mencapai profil-profil kader tersebut.

Saat ini bisa dikatakan adalah “masa pancaroba” didalam perkaderan IMM. Sangat sulit sekali untuk mengambil keputusan terkait bagaimana kita harus bertindak sehingga walaupun ditengah pandemi IMM tetap mampu mencetak kader – kader yang berkualitas. Perlu ada sinergisitas yang kuat antara tiap pimpinan dan juga instruktur ditiap levelnya.

Ironi Pandemi ini masih misteri adanya, apakah ini bagian dari politisasi? Bisa jadi! Kenapa? Seiring informasi yang mewabah ke seluruh penjuru social Media tidak sedikit berita berbau HOAX yang mewabah. Semua bsa dipolitisasi termasuk RUU Cipta Kerja. Salah satu warga negara yang baik adalah taat akan segala keputusan baik yang berlaku terlebih lagi pandemi ini general ke semua daerah, tetap kita menanti keputusan terbaik untuk semua yg terdampak Pandemi ini.

Dengan adanya aktivitas yang serba terbatas, kondisi sekarang yang mana perkaderan utama maupun khusus kami telah melaksanakan dengan pengawalan ekstra untuk tetap pada protokol kesehatan. Karena Pandemi ini tidak menghalangi ruang gerak IMM.


#Fastabiul Khaerat



IMMawati Ariska
Ketua Bidang Kader PC IMM Bone
Periode 2020-2021





No comments:

Post a Comment