Thursday, April 22, 2021

Refleksi Hari Kartini



Tepat di hari ini 142 tahun lalu, 21 April 1879, Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah. Hari lahirnya, 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini setiap tahunnya.

Selamat ulang tahun, Ibu Kartini!

Hari Kartini adalah hari yang bagi kaum wanita diperbolehkan untuk memperoleh pendidikan dan mampu mengutarakan pemikirannya. Kartini lahir pada masa ketika wanita harus hidup dalam pingitan sebelum dipinang dan tidak diperbolehkan menyuarakan inspirasinya seperti layaknya laki-laki. Di zamannya saat itu, perempuan tidak dapat memperoleh pendidikan seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan melihat kenyataan yang begitu pahit mengenai pendidikan wanita, Kartini tidak hanya tinggal diam. Keprihatinan Kartini ini membuatnya berkeinginan kuat untuk mendobrak semua batasan patriarkal yang mengungkungnya. 

Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi perempuan dan sebagai pelopor kemajuan pendidikan di Indonesia. Meskipun mengalami banyak rintangan saat memperjuangkan kesetaraan untuk perempuan, Kartini dapat membuktikan bahwa peran perempuan sangat besar.

Perjuangan Kartini merupakan sebuah perjuangan dengan memberikan semangat dan pemikiran bagi bangsa Indonesia. Dalam hal ini terutama bagi kaum perempuan untuk bisa maju seperti laki-laki dalam segala bidang yang khususnya dalam mengejar pendidikan dan ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan dan keterbelakangan pengetahuan. 

Semangat yang disuntikkan Kartini ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya penghalang bagi perempuan untuk merealisasikan potensinya dalam mencapai sesuatu atau menjadi pempimpin di bidang yang ia mampu. Meski secara potensi, perempuan tidak kalah dari laki-laki. 

Tanggal 21 April,  menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk berani bangkit mencapai kedudukan yang setara. Namun pada peringatan hari Kartini saat ini, melihat kondisi sekarang adanya wabah penyakit yaitu Covid 19 bukan berarti kita hanya diam dalam kondisi tersebut. Tidak mengurangi semangat kita untuk melanjutkan perjuangan R.A. Kartini. Kondisi saat ini memberikan tantangan bagi kita semua dalam mencari ilmu. Namun sosok Kartini mengajarkan keterbatasan bukan menjadi penghalang. Maka dari itu, ayo kita lanjutkan perjuangan dan cita-cita Kartini.

Di era milenial ini mari kita tinjau kembali usaha yang sudah beliau lakukan kepada perempuan Indonesia. Apakah usaha yang dahulu masih berbekas? Atau sudah kembali kepada masa mula sebelum adanya emansipasi wanita? Peringatan hari kartini yang sesungguhnya adalah diharapkan dapat membuat wanita-wanita di Indonesia dapat mencontoh teladan dari kartini dengan melakukan gerakan-gerakan keperempuanan, gerakan-gerakan sosial dan gerakan-gerakan kesetaraan lainnya.

Hari Kartini pada zaman digital ini bukan hanya melulu tentang menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Bukan sekedar berdandan memakai kebaya seperti Ibu Kartini. Bukan sekedar menunjukan diri sebagai bagian dari Kartini. Bukan hanya itu, Hari Kartini adalah semangat para perempuan untuk terus maju tanpa merisaukan gender.

Kartini Milenial adalah Perempuan-perempuan progresif, adaptif dan kreatif yang mampu menebarkan aura positif bagi orang-orang di sekitarnya dan mampu menumbuhkan kiprah perempuan yang bisa ikut berpartisipasi dalam segala bidang.

 

IMMawati Haerun Nisa 

Sekretaris Bidang IMMawati 

PC IMM Bone Periode 2020-2021





No comments:

Post a Comment