Semesta
Tuhan merenta
Andi
Titiani
Mulai merenta diakhir zaman
Ruang hijaupun termakan zaman
Bak nadi mulai enggan berdetak
Namun jantung masih memaksa berdetak
Cakrawala redup lentera dipenghujung zaman
Makhluk mulai bertikai, tertanda akhir
zaman
Mulai redup semangat juang yang memantik
Dunia belum usai, langkah masih berjejak
Menyusuri dinding akhir zaman
Kudapati nur ilahi menipis di jiwa setiap
insan
Yang terucap oleh kekasih Allah semakin
memihak
Banding pria dan wanita, wabah dan taqwa
semakin terkuak
Bertafakkur di ruang ciptaan Tuhan
Menelisik setiap ciptaan
Di altar jiwa sendu semakin terkuak
Fenomena alam semakin berjejak
Subhanallah kuucap pada Tuhan
Jiwa dan raga hanya milik Tuhan
Bumi hanya tempat mengukir jejak
Yang tercipta akan kembali ke pemilik
No comments:
Post a Comment