Bumiku
Menangis
By.
Rosita
Kini bumiku telah menangis
air mata yang berjatuhkan begitu drastis
membuat manusia bersorak dengan histeris
yang kini telah melegendaris
Bumiku kini telah terluka
karena ulah manusia
yang hanya menjadikan tempat beristirahat
tetapi tak dapat merawat
Entah kemana lagi kami pergi
ketakutan telah menyelimuti
yang mengerogoti tanpa henti
dengan wabah virus yang melandah bumi ini
Ya Tuhan kami
hentikanlah penyakit ini
maafkan atas kesalahan dan dosa kami
yang telah membuat Engkau murka kepada
kami.
Bone,
24 Maret 2020
No comments:
Post a Comment