Monday, March 30, 2020

Derita Alam - Irawana


Derita Alam
Irawana
Akan datang hari.....
Dimana alam tak bersahabat lagi
Dulunya kawan..... serontak menjadi lawan

Akan tiba masa.....
Dimana alam akan marah
Menghancurkan semuanya
Pada manusia yang serakah

Berdiri angkuh diatas pijatan kaki
Tertawa..... seolah tak terjadi apa-apa
Setiap hari... alam memikul bangunan layaknya istana

Kawan.....
Andai alam mampu berbicara
Membisikkan rintihannya pada telinga manusia
Akan sakit yang diderita

Namun alam enggan berkata-kata
Dan memilih diam seribu bahasa
Akan kebosanan dan tak mampu angkat bicara
Untuk mengakhiri semua keangkuhan itu

Akan tiba masa.....
Semuanya tak seindah dulu lagi
Alam akan menyisahkan cerita
Ditanah kering bebatuan dan rerumputan
Cahaya mentari seakan membeku,menusuk relung jiwa
Cahaya kebahagiaan itu perlahan sirna
Yang akan menjadi lorong kegelapan

Akan tiba masa.....
Bumi akan hilang dari kasta
Yang tinggal hanya penyesalan
Pada manusia..... yang hanya menikmati
Namun.....
Tak mampu mensyukuri

No comments:

Post a Comment